Saturday 17 October 2015

Laut mati dan kisah kaum Nabi Luth

Laut Mati:


Ketika saya melancong ke Jordan selain melawat ke Gua Al-Kahfi ,saya juga berpeluang untuk melihat dan menikmati apa itu laut mati.  Selama ini saya hanya mendengar cerita selain dari pembacaan dimedia massa..Disini saya kongsikan gambar yang sempat saya ambil dan serba sedikit tentang laut mati dan sejarahnya yang saya garab dari beberapa artikel yang boleh dipercayai kesahihannya.
pintu masuk ke laut mati

rakan-rakan bersedia untuk turun ke dalam laut bagi
 mencuba khasiat garam laut ini


pemandangan disekitar laut mati

 kaki saya terasa pedih dan gatal ketika merendamkanya kedalam air
kristal garam jelas kelihatan
Nama laut ini pun sebenarnya telah dihaluskan dari terjemahan bahasa Ibrani lama yang menyebut 'Yam ha Maved' yang berarti ‘Laut Pembunuh’, sedangkan dalam bahasa Arab namanya adalah 'Bahrul Mayyit'  

Mengapa orang menyebutnya Laut Mati ? kerana di laut ini tidak ada ikan dan hidupan air  yang boleh hidup. Ini disebabkan kadar kemasinan yang begitu tinggi. Jangankan hidup, berenang pun ikan akan sulit karena dia pasti akan terapung apung.
Salah satu cerita mengenai asal usul laut ini adalah cerita mengenai kaum Nabi Luth, tentang bagaimana hancurnya moral manusia kala itu (sodom gomorah) yang melakukan hubungan seksual sejenis, akibat dari kemurkaan Allah kerajaan ini telah diterbalikkan dan musnah sama sekali.


Pelbagai penelitian yang dilakukan, peristiwa atau lokasi kejadian  umat Luth AS ini adalah di Kota Sodom, di daerah yang sekarang dikenal dengan nama Laut Mati atau di danau Luth yang terletak di sempadan antara Israel dan Jordan.
                      longgokan garam jelas kelihatan disini
            melulurkan badan dengan lumpur laut mati dikatakan mempunyai khasiat tersendiri


Berikut ini cerita mengenai dihancurkannya umat Nabi Luth tersebut dalam Alquran.”Mengapa kamu mendatangi jenis lelaki di antara manusia, dan kamu tinggalkan isteri-isteri yang dijadikan Tuhanmu untukmu, bahkan kamu adalah orang-orang yang melampaui batas.”(QS Asy-Syu’araa [26]: 165-166)

Ajakan Nabi Luth ini  ditolak oleh umatnya. Bahkan, tatkala Allah SWT mengutus dua orang malaikat  kepada Nabi Ibrahim dan Luth (QS Adz-Dzaariyaat [51]: 32, Hud [11]: 62-81), mereka malah meminta Luth untuk menyerahkan kedua tamunya itu untuk dinikahkan kepada mereka. Lalu, Allah menghancurkan umat Luth ini akibat perbuatannya.
kisah sejarah kaum nabi Luth


Dijelaskan umat Nabi Luth ini dihancurkan dengan cara diterbalikkan (yang atas ke bawah, dan bawah ke atas) lalu dihujani dengan batu belerang yang terbakar secara bertubi-tubi. Selama ribuan tahun terkubur, kini jejak atau sisa-sisa kehancuran umat Nabi Luth ini berhasil ditemukan oleh para ahli arkeologi di sekitar Laut Mati.

 antara tinggalan yang ditemui
Kandungan garam danau luth sangat tinggi, Laut Mati memiliki kadar garam 31,5%, kira-kira 8.6 kali lebih tinggi daripada laut yang lain. Oleh karena itu, tidak ada organisme hidup, semacam ikan atau lumut, yang dapat hidup di dalam danau ini. Hal inilah yang menyebabkan Danau Luth sering disebut sebagai “Laut Mati”.
Kejadian yang menimpa kaum Luth yang disebutkan dalam Alquran berdasarkan perkiraan terjadi sekitar 1.800 SM. Berdasarkan pada penelitian arkeologis dan geologis, peneliti Jerman, Werner Keller, mencatat bahwa Kota Sodom dan Gomorah benar-benar berada di Lembah Siddim yang merupakan daerah terjauh dan terendah dari Danau Luth.
Konon, jika seseorang mendayung melintasi Danau Luth ke titik paling utara dan matahari sedang bersinar pada arah yang tepat, ia akan melihat sesuatu yang sangat menakjubkan. Pada jarak tertentu dari pantai dan jelas terlihat di bawah permukaan air, maka akan tampaklah gambaran bentuk hutan yang diawetkan oleh kandungan garam Laut Mati yang sangat tinggi. Batang dan akar di bawah air yang berwarna hijau berkilauan . Lembah Siddim, di mana pepohonan ini dahulu kala hidup subur daunnya menutupi batang dan ranting, merupakan salah satu tempat terindah di daerah ini. Keindahan Laut Mati ini dilukiskan seperti ”like the garden of God.”
 
 lihat kawan saya terapung diatas permukaan air
 Berdekatan dengan Laut Mati, anda boleh melawat Gua Nabi Lut as. Nabi Lut as bersama ayah saudaranya Nabi Ibrahim as telah berhijrah dari Ur ke Iraq. Baginda menetap disebuah kawasan dibahagian selatan Laut mati. Baginda bersama anak perempuannya telah menyelamatkan diri ke dalam gua, ketikamana Tuhan membinasakan sama sekali kota Sadum, akibat daripada kemungkaran yang dilakukan oleh kaumnya. Tuhan telah menukarkan isterinya kepada patung garam kerana melanggar perintah Allah supaya tidak menoleh kearah kota Sadum yg sedang musnah. Apabila anda melawat gua tersebut, anda akan menyaksikan topografinya tepat sepertimana yang digambarkan dalam AlQuran.Lebih dari itu, anda boleh melawati kesan-kesan kemusnahan abad ke 6 dan kepingan mozek yang dibina disekitar Gua Nabi Lut.Kisah Nabi Lut as disebut didalam beberapa ayat didalam AlQuran.
Sebelum melangkah pulang saya sempat membeli beberapa bahan kosmetik yang diperbuat dari garam dan lumpur laut mati..dan saya dapati ianya berkesan..antaranya yang jelas..rekahan ditumit kaki saya kini telah pulih...dengan izin Tuhan.

No comments:

Post a Comment